Dunia Metal Berduka, Pendiri Hammer Sonic Krisna Sadarch Meninggal Dunia


BorneoPaper -- DUNIA musik metal berduka, salah satu putra terbaiknya menghadap Ilahi.  Adalah Krisna Sadrach, bassis Grup band Sucker Head yang juga salah satu pencetus event metal Hammersonic ini dikabarkan meninggal dunia.  Dari beberapa postingan di media sosial twitter oleh rekan dan sahabatnya hari ini (2/8/16)  sekitar 1 jam lalu.

"Selamat jalan saudaraku humble giant rocker Krisna J Sadrach, GOD loves you," demikian ucap vokalis Boomerang Roy Jeconiah, ‏@Jecovox.

Disc Jockey (DJ) Dipha Barus pun menegaskan kabar sedih tersebut. "Rest In Power Bang Krisna Sadrach," kicau @diphabarus.

Kabar duka itu rupanya memang sudah menyebar luas. Rekan sesama musisi, maupun para penggemar dan metalheads harus menerima kenyataan pahit itu.

"RIP Krisna Sadrach - Suckerhead. you will be missed," akun Twitter band metal Seringai ikut berbelasungkaw
Sementara itu akun resmi band Burgerkill juga turut bercuit.
“Selamat jalan mas Krisna Sadrach Suckerhead.. Terima kasih untuk berbagai ilmu, dukungan dan kontribusi yang telah diberikan.. We gonna miss you bro.” @burgerkill
Kabar duka tersebut juga di cuitkan oleeh akun dari grup band Maliq And The Essential.
Belum diketahui apa penyebab pemain bass Sucker Head itu meninggal dunia. Tapi memang diketahui beberapa waktu terakhir, Krisna terlihat lebih kurus dari sebelumnya. Termasuk ketika ditemui di gelaran Hammersonic 2016.
Kiprah Krisna cukup diakui, tidak hanya di musik metal.  Krisna juga melebarkan sayapnya ke industri musik pop, dengan memproduseri grup band Ungu.

Bulan Juli lalu, Krisna harus menginap di RS Dharmais, Jakarta Barat untuk menjalani perawatan intensif. Beredar kabar, Krisna sedang berjuang melawan kanker paru-paru.

Bersama Irfan Sembiring (gitar), Yachya Wacked (vokal), Nano (gitar), dan Doddy (drum), Krisna J Sadrach mendirikan grup Sucker Head pada 1989 silam. Dalam perjalanannya, mereka telah merilis lima buah album.

Setelah tak aktif bermusik lagi,Krisna membentuk Event Organizerbernama RevisionLive. Dengan payung itu, dia menggagas festival musik metal terbesar di Indonesia,Hammersonic Festival sejak lima tahun terakhir. (Rusdianto,. Editor : Rusdianto)


Lebih baru Lebih lama